Album-album Progressive Rock Modern Terbaik yang Saya Temukan Selama Pandemi COVID-19
Pandemi COVID-19 ini memaksa kita untuk tetap berada di rumah, sehingga lebih banyak waktu luang yang kita miliki. Saya memiliki ketertarikan yang cukup lebih pada musik, tetapi saya tidak pernah mempelajari musik. Pada masa-masa ini, saya banyak mendengar album-album yang belum pernah saya dengarkan sebelumnya.
Progressive rock adalah genre musik rock yang paling kreatif menurut saya. Saya sangat menyukai progressive rock. Namun, di masa-masa SMA, saya lebih banyak mendengar progressive rock dari era 70-an, sehingga saya kurang banyak mendengar musik prog modern. Maka dari itu, saya akan membahas sedikit album-album progressive rock modern terbaik yang saya temukan.
A Boat on the Sea (2019)
Saya menemukan album ini dari "Album picks" yang ada di Spotify. Kesan pertama saya lihat sampul albumnya sangat keren, langsung saja saya coba dengar. Lagu pertama biasa-biasa saja, hanya diiringi piano biasa. Begitu masuk lagu kedua yang berjudul "The Phantom Below", saya langsung terhentak. Langsung masuk ke riff-riff keyboard yang sangat bernuansa happy. Kesan "progresif" dari album ini langsung terasa. Tapi nuansa lagu-lagunya benar-benar happy. Betul-betul sesuatu yang fresh, yang belum pernah saya dengan dari band progressive rock dari era 70-an. Pada album ini, lagu-lagunya cukup singkat, jika dibandingkan dengan lagu-lagu progressive rock biasanya. Nada-nadanya catchy banget. Saya sangat merekomendasikan album ini. Jika ditanya musik apa yang sangat menggambarkan selera musik saya, saya akan menjawab album ini.
Lagu favorit: The Phantom Below
2. Cheeto's Magazine
Amazingous (2019)
Saya juga menemukan album ini dari beranda Spotify, entah album ini direkomendasikan karena saya mendengar band apa. Saya suka album ini dari sejak pertama dengar. Lagu pertama saja sudah sangat menghentak. Dari permainan keyboard-nya sudah terasa bahwa band ini membawakan progressive rock. Nada-nada yang dipilih juga terkesan sangat happy, tapi tetap membawakan segala kerumitan musik progressive rock. Sama seperti album "A Boat on the Sea" dari Moron Police, kesan saya album ini sangat fresh. Lagu favorit saya dari album ini adalah "Outflow", pada lagu ini mereka mencampurkan sedikit jazz dan metal, tapi sound-nya fresh tidak seperti band prog 70-an.
3. Fruteria Toni
Tengo Mis Dias Buenos (2017)
Saya juga mengetahui album ini dari Spotify. Mungkin saya direkomendasikan untuk mendengar band ini karena saya mendengarkan Cheeto's Magazine. Kedua band ini berasal dari Spanyol. Musik pada album ini lebih ke jazz fusion menurut saya. Band ini menggunakan instrumen-instrumen seperti biola, saxophone, dan klarinet. Sound-nya cocok banget untuk yang suka musik progressive rock era 70-an. Di tahun 2020, band ini juga merilis album yang berjudul "El Povernir Esta en las Huevas", yang juga tidak kalah keren.
4. Tesla Manaf
Tesla Manaf (2014)
Sebetulnya saya sudah mengetahui musisi ini dari sejak saya SMA, namun saya belum sempat mendengar musiknya. Semenjak masa karantina ini saya mendownload aplikasi Bandcamp, kemudian saya coba dengar saja musiknya. Sebetulnya album ini bisa dibilang bukan progressive rock, tetapi cukup terkait juga, karena album ini jazz. Bisa dibilang ini adalah salah satu album jazz yang paling saya suka, saya langsung suka sejak pertama dengar. Di album ini musiknya semua instrumental. Di lagu "It's All Yours" (terdiri dari 6 bagian), musisi ini mencampurkan musik tradisional Indonesia seperti terompet penca dan gamelan Bali, sungguh terasa apik sekali.
Komentar
Posting Komentar